CITRADEPOK.COM | BEKASI – Mengingat jumlah pasien Covid-19 yang menunjukkan arah ke angka peningkatan, maka jika rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok tidak bisa menampung lagi bisa diarahkan ke rumah sakit di Bekasi.
Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa akan terbuka peuang untuk mendistibusikan pasien ositif Covid-19 dari Depok ke rumah sakit lain di wilayah Bogor dan Bekasi.
Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi tidak berkeberatan dan mempersilahkannya.
“Tidak masalah untuk membawa pasien positif Covid-19 ke rumah sakit di Bekasi asalkan ruang isolasinya serta fasilitasnya masih mencukupi,” jelas Efendi.
Efendi juga mengusulkan bahwa rumah sakit yang berdekatan dengan Depok salah satunya adalah RSUD Bekasi tipe D yang berlokasi di Jatisampurna.
Hingga saat ini RSUD tipe D Jakasampurna ini masih tersisa 14 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.
Selain itu, RSUD tipe D Bantargebang dan RSUD tipe D Pondok Gede juga masih tersedia tempat tidur untuk menerima pasien Covid-19 dari Depok.
Bedasarkan informasi di RSUD Bantargebang masih tersedia 14 tempat tidur dan RSUD Pondok Gede masih tersisa 16 tempat tidur.
Demi untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur pasien yang bertambah maka Efendi meminta RSUD tersebut untuk menambah kapasitas tempat tidurnya.
Sedangkan untuk proses pemindahan pasien Depok ke Bekasi tidak perlu rumit. Pemkot Depok cukup melakukan koordinasi dengan Pemkot Bekasi karena kedua daerah ini masih dalam satu regional Jawa Barat.
Comment