by

Pemkot Depok Lakukan Investigasi Dugaan Pemotongan Dana Bansos Covid-19 Yang Dilakukan Ketua RT

CITRADEPOK.COM | Jakarta – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya akan mengusut dan melakukan investigasi terkait adanya dugaan pemotongan dana bantuan sosial (bansos) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diduga dilakukan oknum-oknum RT. Pengusutan tersebut dilakukan terhadap bansos dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.

“Penyelidikan dan penelusuran tersebut dilakukan terhadap bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Ahad, 19 April 2020.

Pemotongan dana bansos jaring pengaman sosial (JPS) PSBB Kota Depok diduga dilakukan oleh ketua RT di Kota Depok. Dana bansos warga terdampak COVID-19 seharusnya mendapatkan dana Rp250.000 per kepala keluarga dari Pemkot Depok.

Namun, warga mendapatkan Rp225.000 dan Rp25.000 dana tersebut dipotong per KK yang dilakukan oleh ketua RT.

Idris mengatakan terkait adanya informasi dugaan pemotongan dana bantuan di salah satu wilayah itu, pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait kebenaran informasi tersebut.

Dikatakannya penelusuran dan pengawasan itu dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Menurut dia, melalui laporan ini, diharapkan adanya kontribusi dan pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga COVID-19 di wilayah masing-masing. Terlebih dalam pendistribusian bansos di Kota Depok selama pandemi virus Corona ini.

“Masing-masing wilayah memiliki Satgas Kampung Siaga COVID-19, diharapkan adanya pengawasan dalam pendistribusian bansos agar merata, tepat sasaran, serta jumlahnya sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Usman Haliyana mengakui adanya pungutan liar bansos COVID-19 yang dilakukan sejumlah oknum RT di Depok.

“Iya memang ada oknum RT yang melakukan hal tersebut, tapi tidak semuanya melakukan pungutan liar,” katanya.

Ia mengatakan dana yang sudah disalurkan saat ini bersumber dari APBD Kota Depok sebesar Rp250.000 untuk 30.000 Kepala Keluarga./*red

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *