by

Keterbatasan Jumlah Sekolah Menambah Permasalahan PPDB Di Kota Depok

SUARAJABARSATU.COM | Depok – Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Depok selain karena zonasi yang dinilai membingungkan calon siswa juga dikarenakan oleh kurangnya jumlah SMA/ SMK Negeri di Depok.

Jumlah dan daya tampung SMA/ SMK Negeri di Depok tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP setiap tahunnya. SMA/ SMK di Depok hanya berjumlah 17 sekolah, terdiri atas 13 SMA dan 4 SMK.

SMA/SMK Negeri yang ada di Depok hanya bisa menampung 5.406 lulusan, terdiri dari SMA 3.858 orang, dan SMK sebanyak 1.548 siswa.

Kota Depok sendiri memiliki 13 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri. Dengan total penampungan sebanyak 108 rombong belajar (rombel) SMA Negeri dan 43 rombel SMK. Setiap sekolah SMA dan SMK Negeri yang ada di Depok hanya menampung 9 Rombel dan tidak boleh lebih

Dalam satu tahun, terdapat 27.320 anak siswa SMP yang lulus di Depok untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/ SMK. Bahkan di Depok terdapat satu kecamatan yang belum memiliki SMA/ SMK Negeri yakni di Kecamatan Beji.

Ilustasi – Peserta Seleksi Olah Raga Jalur Prestasi NonNHUN SMAN 2 Depok.

Satu diantara sejumlah sekolah di Kota Depok yang kebanjiran calon peserta didikTerkait PPDB di SMAN 2 dengan daya tampung;
01. Zonasi Jarak Quota 172 kursi jumlah pendaftar 668 orang
02. Zonasi Kombinasi Quota 47 kursi jumlah pendaftar 293 orang
03. Zonasi KETM Quota 62 kursi jumlah pendaftar 47 orang
04. ABK 0
05. Prestasi NHUN Quota 8 kursi jumlah pendaftar 45 orang
06. Prestasi Non -NHUN Quota 8 kursi jumlah pendaftar 33 orang
07. Perpindahan Orang Tua Quota 16 kursi jumlah pendaftar 8 orang
(data Up date ppdb-propinsi Jawa Barat).

Idealnya dalam satu wilayah kecamatan ada satu SMA/ SMK Negeri. Sehingga akses pendidikan bisa merata dan bisa dinikmati oleh seluruh siswa lulusan SMP.

Seharusnya Pemerintah Kota Depok secepatnya menambah anggaran pembangunan sekolah SMA/ SMK Negeri di Depok, terutama Kecamatan Beji.

Pendidikan adalah tentang nilai-nilai kehidupan, sebuah inventasi jangka panjang, dan hasil inventasi yang melekat pada anak dan tidak akan pernah hilang./hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *