CITRADEPOK.COM | Jakarta – Mesin Tes Cepat Molekuler untuk TBC (TCM-TB) sudah bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19. Pemerintah telah mendatangkan 1.500 cartridge khusus Covid-19 itu dan sudah di distribusikan ke daerah.
”Ini (cartridge Covid-19) sudah kami distribusikan untuk memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Senin (4/5).
1.500 cartridge tersebut telah didistribusikan ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan, dan Nunukan.
Fase pertama distribusi cartridge itu, lanjut dr. Achmad, tidak mungkin dikirimkan dalam jumlah banyak. Tapi pemerintah sudah mulai mengirimkannya ke daerah-daerah tersebut.
”Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan pemeriksaan lebih banyak, lebih masif, dan nantinya akan disertai dengan isolasi yang lebih ketat,” ucap dr. Achmad.
Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan mesin TCM-TB diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan agar bisa cepat ditentukan statusnya positif atau negatif. dr. Achmad menjelaskan apabila hasilnya konfirmasi positif maka ada dua hal yang harus dilaksanakan.
Pertama isolasi ketat disertai layanan kesehatan yang komprehensif, kedua penanganan dalam rangka kontak tracing.
”Oleh karena itu, ini (pemeriksaan dengan mesin TCM-TB) yang perlu dilakukan dalam kaitan melaksanakan pemeriksaan secara masif,” ujarnya.
Ada tiga tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi virus corona di dalam tubuh, yaitu dengan Rapid Test, Swab Test, serta metode TB-TCM.
Pemerintah Indonesia menggelar pemeriksaan massal dengan metode tes Rapid Test sejak 19 Maret 2020 untuk melacak penyebaran wabah Covid-19. Spesimen yang diperiksa di alat uji adalah setetes dara pasien. Cara ini dipakai untuk menyokong metode pemeriksaan reaksi berantai polimerase atau polymerase chain reaction, yang prosesnya memakan waktu lebih lama. Akurasi mencapai 85-95%.
PCR sering juga disebut dengan swab test. Sampel yang diperiksa berupa lendir yang diambil dari pangkal hidung dan tenggorokan pasien. Akurasi mencapai 85-95%.
Alat lain yang dapat dipakai dalam pengecekan virus corona adalah Mesin Tes Cepat Molekuler untuk TBC atau disebut Mesin TCM-TB. Alat ini memeriksa antigen virus yang terdapat di spesimen yang diambil dari saluran pernapasan pasien. Hasil lebih cepat dan akurasi mencapai 99%. Mesin test sudah tersedia di lebih dari 132 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia yang sebelumnya sudah dipakai utuk pemeriksaan spesimen pasien tuberkulosis, tinggal mengganti cartridge pemeriksaan tuberkulosis ke Covid-19. /*odt.
Comment